Manusia Jenaka Bersaudara, 4 Manusia Satu Cerita Berjuta Makna

Harun Yayu (bukan posting penting)

ini cerita tentang penentang teori evaluasi; Harun Yayu.
dia lahir di Palopo saat perang dunia kedua sudah lama berakhir dan perang dunia ketiga belum mulai (bahkan tiketnya belum dijual).saat menginjak bangku SD, dia dimarai gurunya, gurunya berjata "jangan injak-injak bangku", saat menginjak bangku SMP, gurunya juga memarahinya dengan cara yang sama. saat menginjak bangku SMA, gurunya menangis, karena ternyata gurunya sedang tidur di bangku itu.


Sifat antinya kepada teori evaluasi adalah ketika nilai evaluasinya di semester 3 buruk. Dia menjadi penentang utama teori evaluasi saat itu. Guru-guru yang bergelar sarjana pendidikan dan dengan berbagai teori psikologi pendidikannya telah berjuang keras menghadapinya, tapi Harun Yayu tetap tabah, kuat, sehat, dan cantik. Harun Yayu melewati berbagai perdebatan melawan pro-evaluasi, dan seringkali diliput media. Salah satu perdebatan terhebat adalah melawan Ahmad, anak Pak Darwin, bukan si-evolusionist itu tapi guru matematika di SMAnya. Dalam perdebatan itu, Harun Yayu mengumandangkan proklamasi kemerdekaan pelajar, yang dia katakan sekaligus menjawab pertanyaan terkahir dari Ahmad.

begini rinciannya:
HY: evaluasi itu sangat tidak penting, menghabiskan masa muda kita untuk menjawab pertanyaan yang seringkali tak berhubungan dengan hidup kita
A : bukankah anda mengatakan itu karena nilai evaluasi anda rendah?HY: bukankah anda mengatakan itu karena nilai evaluasi anda tinggi?
A : ya, tentu saja... maksud saya.. tidak.. maksud saya pastinya karena saya dapat kunci jawaban... eh maksud sya.. kenapa anda menjebak saya?
HY: agar anda sadar bahwa selama ini anda telah dijebak pula dengan evaluasi di sekolah.
A : apa yang membuat anda berpikir bahwa saya yang terjebak, bukan anda yang terjebak dengan kesenangan anti-evaluasi?
HY: karena Aku Harun Yayu, mulai 2 minggu yang lalu telah menyatakan dan dengan sangat yakin memproklamasikan bahwa aku adalah siswi teladan, dan oleh karena itu, aku menggunakan waktu maa mudaku untuk belajar, bukan untuk menghadapi evaluasi.
demikianlah cerita singkat tentang Harun Yayu, buat yang merasa diharap jangan terlalu merasa, karena ini Harun Yayu...

6 Argumentasi:

ratu is rahmatullah said...

Top buat Cakra, postingan pertamanya menggambarkan memang kau ini tak akan lekam dimakan zman, tak akan mampus ditelan bumi *lagunya siapa ya*

Anyway, si yay mau keluar katanya, padahal baru saja di tuliskan postingan,.. hhmm ckckkckc

yayu rezky amalia said...

*cakra : bgusx critamu. sedikit menghibur. anyway, mungkin lain kali kau bs bikinkanka crita yg bnar bnar non fiksi. dan bs berlatar belakang alunan musik nya chopin.

*ratu: bete.bete.bete bete sama adminnya. bete.bete.bete ... Maumeka jualan ikan bete bete kayakx.

Anonymous said...

@Yay, eh eh kok gitu sihhhh, loh kok marah, jangan gitu donk yay, jgn gituu donk yayyyy..

Anonymous said...

yayu ??
kog marah ??
mentang2 pke baju merah..
hoho.

o ya,bagus ceritanya.
*gud luck cakra

Anonymous said...

blog ini jdangan so' di lucu lucuin dech
semuanya jayus bgt

Siapa? said...

. yah ga usah baca.
ga ada yang maksa.
ga ada yang suruh kamu baca.
lagian ini bukan buku yang kamu beli dan membuatmu punya hak bilang "kembalikan uang kami" saat kamu ga puas.
kamu ga kehilangan apapun saat membaca blog ini.
jadi tutup mulutmu dengan kaos kaki basah dan pergi sana ke laut kalo ga suka tulisanku.