Manusia Jenaka Bersaudara, 4 Manusia Satu Cerita Berjuta Makna

Pesan Sang Ayah || Si kembar yang berbeda NASIB

Dahulu kala ada 2 orang kakak beradik, kita sebut aja sih ratu dan si tifa. Sebelum ayah mereka meninggal *cuman cerita lho*, Sang ayah berpesan dua hal kepada mereka:

1. Jangan menagih utang kepada orang yang berutang kepadamu…dan

2. Jika pergi dari rumah ke toko jangan sampai mukamu terkena singar matahari

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung *ratu* bertambah kaya sedang yang bungsu *tifahh* menjadi semakin miskin.

Ibunya yang masih hidup menanyakan hal itu kepada mereka

wahai anaku yang budiman dan suparman, apa yang terjadi pada kalian berdua sungguhlah berbeda adanya, apa rahasia kalian, tak maukah kalian membaginya kepada bundamu ini ?

Jawab anak yang bungsu *tifahh*,

ini karena saya mengikuti pesan Ayah, bundaa.. Ayah bilangkan saya ga boleh nagih kutang utang sama orang yang ngutang keakunya, jadideh modal modelku nyusut kek balon kempis didudukin gajah segede kontainer, Belum lagi pesan satunya, saya dibilangin buat ga kena matahari sewaktu pulang atau pergi dari rmah ke toko maupun sebaliknya, jadideh *lagi* saya harus naik becak atau andong, mana tukang beceknya bau ketek plus mukanya lecek lagi. Sebenarnya kalau saja saya jalan kaki bisa juga sampai, nah sekarang, pengeluaranku jadi ga bisa bertambah, malah menyusut bin *tragis nian nasib si tifahh*

Kepana anak yang sulung yang bertambah kaya, ibunya pun menanyakan hal yang sama. Jawab anak sulung *ratu* :

Ini semua karena saya menaati pesan ayah.

Karena ayah berpesan supaya tidak menagih kepada orang yang berutang kepada saya, saya tidak memberikan pinjaman (utangan) kepada orang lain sehingga modal tidak susut. Ayah juga berpesan agar jika saya berangkat ke toko atau pulan dari toko saya tidak boleh terkena sinar matahari. Dengan demikian, saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit terbirit-birit dan pulang sesudah matahari terbenam padam : Akibatnya tolo saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jau sesudah toko yang lain tutup. Dengan kebiasaan seperti itu, orang orang akhirnya tahu dan tokoku menjadi laris karena mempunyai jam kerja lebih lama.

Bagaimana dengan anda wahai blogger mania?

Kisah diatas walaupun dikarang menunjukkan bagaimana sebuah kalimat ditanggapi dengan persepsi yang berbeda jika kita melihat dengan positive attitude *baca=perilaku positif*, segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan menuju kesuksesan tetapi kadang terhanyut dalam kesulitan karena terjebak rutinitas…pilihan ada di tangan Anda, jadi seperti ratu atau tifahh.. atau ga kedua-duanya..

Berusalah melakukan hal biasa yang dikerjakan dengan cara yang luar biasa…” –Jens Lehmann, No. 1 Goalkeeper 2007 (FIFA 2007) and the best motivator in Arsenal (Arsene Wenger, Mei, 2007)

Happy blogging

8 Argumentasi:

Anonymous said...

Hiyayya..
Ganti judulnya dehh jadi Si Kembar yang berbeda nasib.
Cerita yang sangat pantas masuk ke dalam rahasia ilahi,baru dari judulnya :Pesan Sang Ayah

Tapi tw dak ??
Kentara bgt ki itu bilang cuma cerita,
mana bisa Si Ratu-Raja Tipu pergi pagi sebelum matahari terbit,bangun subuh sajja dibangunin..
Yeeee..

Malu tuh sama adek (bussu) bungsu..

Hahha.
Tapi tersanjungka.
Banget.banget,banget.
Meski saya yang bernasib raib,tapi setidaknya bisa punya kakak yang membanggakan seperti RATU.

Dan satu lagi..
Dan meski ini juga hanya sebuah cerita..
Cerita yang akan di saksikan oleh dunia..

GHyaayhh *lebayku

Anonymous said...

weh mantap ceritana :)

ratu is rahmatullah said...

@Anonymouss
sami sami,,

@Buludombakuruskerontang a.k.a bidadari, *tapi keringatan*

Dimanakah engkau ketika papah mengucapkan pesan ketiganya, ha? Tau ga pesan ketiganya apa? Jadilah kalian saling menyayangi,, hmm eh bukan.. pesan ketiganya itu :

Tapi BOONG

wowkokwokow, jadideh tifahhnya melarat, tragis memang, hihihi

SketchDes said...

sory ratu!!

kurang menarik judulnya!!

bikinko judul yg bikin orang tertarik!!

Anonymous said...

salam blogging ne kawan

Tami Cintoo Mickey said...

kynya kkak ada okkots kta2 tag yaitu mw blang toko, tapi kta nulis tolo. yg jawab anak sulung ratu : baris ke 7. ternyata kkak ratu ska okkots jg. hha~

Anonymous said...

salam kenal, kisahnya (walopun karangan)bagus, inspiratif. keren

Akuy said...

ssiiiiiipppppllllaaaahhhhhhh....
bagus pesannya,,,,